Tips Menghapus Virus Komputer Manual

 Kita kadang akan sangat jengkel ketika mengetahui kalau komputer kita terjangkiti oleh virus. Karena apa ? Virus seringkali menimbulkan buntut masalah yang aneh-aneh, yang mungkin bisa saja merugikan sistem komputer kita. Dari gangguan yang sepele seperti terdapatnya file-file yang aneh dan tak kita harapkan penampakannya di hard disk kita. Ataupun yang agak nakal, dan berakibat sistem komputer agak terbebani. Hingga yang paling membuat dongkol, seperti mengobrak-abrik seluruh aplikasi komputer.
Nah, jika kamu lagi mempunyai masalah seperti di atas, tak ada salahnya kita mencoba trik berikut ini. Trik ini sering saya praktekkan, dalam keadaan kepepet. Artinya, antivirus ada tapi gak cuma bisa mendeteksi tanpa bisa menghapus. Meski hanya sekedar coba-coba, tapi trik ini kadang kala berhasil kok. Ok, try this at home !!!
- Pertama, scan komputer dengan Antivirus yang bisa menunjukkan path virus di registry, hingga kita dapat mengetahui lokasi di registry yang terinfeksi virus. Sukur-sukur malah dapat terhapus, gak usah repot baca trik ini sampai akhir. Hehehehehe…
Perjuangan Berlanjut
- Kedua, buka msconfig.exe dan lihat pada startup. Biasanya virus akan meninggalkan command pada startup, agar ketika kompie dihidupkan virus juga otomatis dibangkitkan dari kuburnya.
Coba dilihat dengan detail, apakah ada Startup Item yang terasa ganjil. Jika ada, coba dihapus centangnya dan klik apply. Tapi sepertinya cara tersebut tak akan berhasil, karena dengan mengklik F5 (refresh page), maka file tersebut ternyata tercentang kembali. Hal ini dikarenakan file tersebut hanyalah budak dari File Induk virus yang kita tidak tahu dimana lokasinya.
Tapi ya sudahlah, tidak apa-apa. Yang penting kita akan mendapatkan lokasi file virusnya. Info tentang keberadaanya dapat dilihat di kolom “Command”. Di contoh ini, dapat diketahui jika file virusnya bernama “ziolaa” dan tersembunyi di C:\Users\compaq\ziolaa.exe. Dan lokasi di registry selalu HKCU\SOFTWARE\MICROSOFT\WINDOWS\CurrentVersion\Run.
msconfig
- Ketiga, buka registry Editor (regedit.exe), untuk melihat kebenaran dari lokasi path virus tsb. Kita juga takkan bisa banyak bicara disini, karena meski kita bersikeras untuk men-delete string value tsb, ketika halaman kita refresh akan kembali lagi seperti semula. Sekali lagi, String tersebut hanyalah budak File Induk Virus.
registry editor

- Keempat, Kita cek kebenaran file virusnya. Dalam kasus ini, letak file virusnya adalah seperti yang tertera di Command, yaitu di C:\Users\compaq\ziolaa.exe.
Lihat di TKP apa benar. Tapi sebelumnya kita harus menyetting agar seluruh file dapat terlihat, karena biasanya file virus sifatnya “super Hidden”.
Jadi, di windows explore klik Organize >> Folder and Search options.
Lalu pada view >> Hapus centang pada “Hide protected operating system files (Recommended).
ziolaa
Nah, dengan begitu, semoga file virusnya dapat terlihat. Akan sangat membingungkan jika nama file virusnya ternyata mirip dengan file-file windows kita. Resikonya justru kita ternyata menghapus file system kita sendiri. So, mesti teliti.
Ok, sepertinya proses eksplorasi kita sudah cukup. Sekarang saatnya kita masuk ke Windows Safe Mode. Dengan masuk ke windows safe mode ini, maka hanya file yang kita eksekusi saja yang akan berjalan. Aplikasi yang lain tidak akan berjalan, atau ditidurkan.
Hal ini sangat bermanfaat bagi hajat yang sedang kita lakukan ini, karena ketika salah satu file virus kita hapus, maka file lain yang akan secara otomatis membuat kembali virusnya, ia sedang dalam posisi tidak aktif. Meski cara ini tidak selalu berhasil, tapi begitulah kita dapat memanfaatkan windows Save Mode yang ada.
Perjuangan Berlanjut
Sekarang saatnya kita masuk Safe Mode. Caranya adalah kita restart kompie, dan sebelum layar menunjukkan “starting Windows”, atau ketika pada pojok kira layar hitam terdapat tanda strip berkedip-kedip, kita ketik F8.
Selanjutnya kita akan mendapati banyak pilihan. Pilih saja “Windows Safe Mode”.
Ketika sudah masuk windows, maka selanjutnya adalah tugas kita melancarkan serangan pamungkas untuk menghapus file-file yang telah teridentifikasi tadi. Ingat juga untuk selalu menyetting windows agar menampilkan semua file-filenya, termasuk file systemnya.
Pertama langsung menuju msconfig.exe. Dan hapus centangnya >> apply.
Kedua, menuju regedit.exe. Hapus String virusnya.
Ketiga, hapus file Induk virus yang ada di hard disk.
Logikanya adalah kita telah memecah belah mereka sehingga antara 1 file dengan file yang lain tidak bisa saling membantu.
Setelah selesai, saatnya kita keluar dari Windows Safe mode dan kembali ke Windows Normal. Cek apakah virus masih ada, sambil berharap-harap cemas. Alhamdulillah… ternyata sudah berhasil hilang.
Selamat mencoba ! Semoga tidak semakin bingung !!!

Memulihkan data di partisi hard disk yang rusak dengan software gratisan

Sekitar seminggu yang lalu salah seorang teman saya telepon dan minta tolong untuk diperbaiki laptopnya yang bermasalah. Dia beritahu kalau adiknya bermain-main dengan software Partition Magic dan ditengah jalan ketika sedang menjalankan aplikasi itu langsung saja ia 'Cancel'. Jadilah sebuah masalah besar, Windowsnya tidak bisa diakses, ketika startup hanya muncul pesan 'Error loading file system'.

Sebagai informasi, laptop yang ia gunakan adalah merk Zyrex, salah satu merk lokal yang cukup terkenal.

Malam Rabu dia mengantarkan laptopnya untuk didandani dan berpesan kalau bisa tolong jangan di-format drive C: nya karena di drive itu banyak data-datanya. Ehmmm, akhirnya saya iyakan dan cuma akan melihat kondisi laptopnya saja.

Malam itu saya nyalakan laptopnya, muncul pesan 'Error loading file system'. Cari-cari cd Windows atau Ubuntu tidak ketemu, lalu saya pikir akan saya lanjutin besok aja.

Keesokan harinya (hari Rabu) saya bersiap dengan 2 buah cd Ubuntu 8.04 dan 1 buah cd Ubuntu 7.10 (64 bit), saya coba untuk booting dan menengok kondisi hard disk laptop itu dari live cd. Tapi apa daya begitu mau loading live cd ternyata nge-hang, dan anehnya lagi ketiga cd itu bernasib sama.

Apakah 3 cd itu eror semua atau memang laptopnya yang bermasalah (dvd-rw dan memorinya)?

Hari Kamis saya putuskan untuk mendownload iso Linux gparted-Live yang besarnya sekitar 96MB, karena penasaran mungkinkah Ubuntu tidak bisa loading karena pengaruh memori (dan umumnya memang begitu).

Malamnya saya coba lagi booting dengan Linux gparted-Live dan berhasil. Dengan distro ini ternyata terlihat 3 partisi yang keterangannya adalah 'Unknown file system'. Aplikasi gparted yang menjadi 'menu utama' di distro gparted-live menginfokan bahwa ketiga partisi itu tidak dikenali dikarenakan beberapa sebab, seperti: format file system tidak didukung oleh gparted, file system rusak, atau file system tidak dikenali oleh gparted.

Tugas malam itu selesai karena di awal memang saya cuma ingin menengok kondisi hard disknya saja.

Hari jumat, saya infokan ke teman tentang kondisi dari laptopnya. Saya tambahkan juga bahwa akan sulit untuk mengharapkan sistem operasi di laptopnya kembali seperti semula tanpa ada format ulang di tiap drive. Saya jelaskan juga konsekuensi dari format ulang atau pembuatan partisi bisa mengakibatkan data-data tidak bisa sama sekali diselamatkan.

Setelah cukup lama ditunggu, ia akhirnya memberitahukan silahkan saja diformat ulang atau apapun tapi dia minta tolong juga diusahakan semaksimal mungkin untuk menyelamatkan data-data yang ada di partisi C: nya.

Hari itu juga saya download distro Linux yang lain yaitu Ubuntu rescue remix untuk menambah amunisi.

Malam Sabtu, saya coba dengan Linux gparted dulu untuk menyembuhkan file systemnya yang bermasalah. Saya klik kanan di tiap drive dan pilih format dengan file systemnya sebagai NTFS. Ketiga drive saya perlakukan sama dan kemudian saya restart.

Karena teman berpesan agar nantinya diinstal Windows, maka saya booting laptopnya dengan cd Windows XP (non-original) dan tetap tiada membawa hasil, instalasi Windows XP masih menganggap tidak ada hard disk yang bisa diinstal atau hard disk itu mereka anggap rusak.

Saya restart laptopnya dan masukkan lagi cd Linux gparted. Di Linux gparted, ketiga partisi terbaca dengan baik, tidak ada masalah. Berhubung tidak ada masalah, saya lalu berpikir apakah ini karena partisi belum dihapus dan dibuat ulang? Kemudian saya lakukan itu, saya hapus partisinya dan buat tiga partisi baru.

Laptop saya restart dan booting lagi dengan menggunakan cd Windows XP tapi hasilnya tetap sama, Windows XP tidak bisa mengenali ketiga partisi baru yang saya buat.

Lumayan 'keukeuh' juga si Windows XP rupanya, dan itu sebabnya saya lebih menyukai fungsi format saat instalasi yang terdapat di Windows 98, yang lebih tangguh dibanding apa yang terdapat di Windows XP.

Daripada berkutat dengan masalah itu-itu saja, saya ambil rehat sejenak untuk me-review kemungkinan solusi yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah ini.

Kemudian saya coba restart lagi dan masuk ke BIOS-nya dengan menekan F2. Saya mau melihat apakah ada kemungkinan pembatasan memori sehingga membuat cd Ubuntu tidak bisa diinstal. Dan benar saja, di BIOS laptop Zyrex ini ada sebuah menu, yaitu menu Advanced yang berisikan pengaturan pembagian memori untuk sistem operasi.

Di bagian Installed O/S terdapat beberapa sistem operasi, yaitu: XP, Vista, Linux dan Other. Di bagian Embedded Shared Memory terdapat beberapa pilihan, mulai dari 64MB, 128MB dan 256MB. Dan secara default laptop ini membagi memori sebesar 64MB untuk sistem operasinya. Lalu saya ubah nilainya menjadi 256MB.

Setelah mengotak-atik BIOS, kemudian saya coba booting dengan Linux Ubuntu rescue remix, sebuah distro Ubuntu yang berisikan tool-tool untuk menyelamatkan sebuah sistem. Aha, Ubuntu rescue remix berhasil di-loading dengan tampilan berbasiskan teks (tanpa GUI).

Langsung saja saya ketik:

sudo cfdisk /dev/sda

Saya lihat belum ada partisi yang ditandai untuk dijadikan booting, saya ubah itu dan jadikan partisi C: untuk booting.

Lalu saya restart dengan memasukkan cd Windows XP SP2 dan semua partisi terbaca dengan baik. Kemudian dilanjut dengan menginstal driver dan software yang diperlukan.

Berlanjut dengan tahap yang paling menentukan, yaitu bagaimana mengembalikan data-data yang terdapat di partisi laptop yang lama. Awalnya saya memang agak pesimis karena partisi laptop yang sekarang ada merupakan hasil dari penghapusan partisi lama plus membuat ulang partisi baru. Tapi tetap saya coba dengan menggunakan dua buah software yang pernah diulas di blog ini yaitu : Undelete Plus dan Recuva. Pertama saya coba dengan Undelete Plus dan tidak berhasil sama sekali, mungkin software ini men-scan kurang dalam sehingga tidak dapat menjangkau cluster dalam hard disk yang sudah di-format. Tiba giliran software kedua, Recuva, secara default software ini pun berkemampuan sama seperti Undelete Plus tapi seandainya kita lebih teliti ada satu 'Option' tambahan yang dapat membuat software ini begitu ampuh. Klik tombol Options yang ada di menu utama Recuva, alihkan pandangan pada tab Actions dan tandai semua pilihan yang ada disana, termasuk Deep Scan (increases scan time).

Syukur alhamdulillah, sejumlah besar data-data di partisi laptop yang lama masih bisa diselamatkan dan itu berkat bantuan software-software gratis: gparted-live, ubuntu-rescue-remix dan recuva.Jadi jika ada yang mengalami kasus seperti diatas, tidak perlu menghabiskan uang banyak untuk memulihkan kembali data-data yang hilang. Cukup gunakan software gratis.

BUKA FILE MS OFFICE 2007 DENGAN APLIKASI MS OFFICE 2003

Anda menggunakan Miicrosoft Office 2003 dan seringkali dipusingkan ketika hendak membuka file berekstensi .docx, .pptx, .xlsx,... dari Ms Office 2007? Office 2007 secara default filenya tersimpan dalam format yang berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu dengan menambahkan ekstensi x. Al hasil pengguna Office 2003, Office XP dan generasi sebelumnya tidak bisa membuka file jenis ini.

Bagi anda pengguna office 2007 dan berencana membuka file anda di komputer orang lain, ada baiknya anda save as dalam format Office 97-2003 atau format RTF agar bisa dibuka versi Office dibawah 2007 dan anda tidak dibuat kelabakan karena file yang anda bawa tidak bisa dibuka.

Instal Converter agar bisa buka File Office 2007
Bagi anda pengguna Ms Office '97-2003, jangan kuatir. Anda bisa juga membukanya dengan menginstal File Format Converter dari microsoft yang bisa anda download disini

Download file-nya berukuran sekitar 27-28 MB. Setelah download converternya, jalankan dengan klik 2 kali file tersebut dan ikuti petunjuknya sampai finish.
NB. Jangan lupa, tutup semua aplikasi MS Office anda sebelum install converter ini agar proses instalasi berjalan mulus.

Selamat, Office 97 - 2003 anda sudah bisa membaca file format Office 2007

Mengubah huruf Hard Disk / Removable Drive dengan mudah (Change Drive Letter and paths)

Bagi yang sering menginstall sistem operasi Windows, terkadang setelah selesai dan Hardisk terbagi dalam beberapa partisi, urutan partisi tidak seperti biasanya, mungkin drive CD-ROM tidak berada di akhir urutan. Hal ini sebenarnya tidak berpengaruh terhadap kinerja komputer, hanya saja biasanya drive CD-ROM berada di urutan paling akhir dan jika tidak, sering membuat bingung. Hal itu biasanya disebabkan ada partisi yang belum di format ketika menginstall windows, sampai selesai installasi. Jika menggunakan aplikasi pihak ketika mungkin bisa menggunakan Partition Manager dan sejenisnya, tetapi sebenarnya Windows (Xp) sudah memiliki fasilitas ini, termasuk memformat partisi yang tidak terdeteksi oleh Windows Explorer. Bagaimana caranya?

http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2007/11/comp_management.png


Caranya sebagai berikut :

   1. Buka Control Panel. Start Menu > Control Panel
   2. Pilih Administrative Tools
   3. Pilih Computer Management
   4. Di bagian storage, pilih Disk Management
   5. Maka setelah ditunggu sebentar, akan ditampilkan formasi partisi hardisk kita. Termasuk partisi yang belum diformat
   6. Untuk mengubah Drive letter, klik kanan partisi yang diinginkan atau CD-ROM dan pilih menu Change Drive Letter and paths..
   7. Di Window yang tampil pilih change, dan ganti nama drive yang tersedia

Sebagai contoh jika kita memiliki 5 partisi C: D: E: F: dan G: , dan ternyata drive CD-ROMnya F: dan ingin kita ubah menjadi G:, maka ubah terlebih dahulu drive G: menjadi H: atau yang lain, kemudian setelah selesai, baru ubah drive F: (CD-ROM) menjadi G:. Setelah drive CD-ROM berubah, baru ubah kembali drive H: menjadi F:.

Fasilitas ini juga bisa berguna ketika kita memasang USB flash disk, kemudian memasang kamera. Terkadang kamera kita tidak terdeteksi di Windows Explorer. Hal ini biasanya karena drive letter-nya dipakai oleh Flash disk ( ada kamera yang tidak bisa ditampilkan ketika sudah ada Flash disk atau USB port sedang dipakai alat lain). Cara mengatasi hal ini, ubah saja drive letter USB tersebut ke huruf lain, kemudian kembali masukkan kabel kamera ke port USB

Cara Menjebol Password RAR dan ZIP

Mungkin Anda pernah mengalami masalah dengan proteksi password pada suatu file terutama file RAR dan ZIP. Bisa saja Anda lupa dengan password-nya atau Anda pernah men-download file-nya dari salah satu situs di internet dan Anda tidak diberitahu password-nya. Saya menemukan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjebol password RAR dan ZIP.

Setiap aplikasi memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan tipe file yang didukung. Agar lebih mudah, saya akan mengelompokkannya di bawah ini.

Untuk File RAR

   1. RAR Pass Finder, aplikasi freeware ini adalah aplikasi portable, artinya aplikasi ini dapat langsung digunakan tanpa memerlukan proses instalasi. Tampilannya cukup sederhana sehingga orang awam sekalipun dapat menggunakannya. Hanya saja, sayangnya bahasa yang digunakan pada aplikasi ini adalah bahasa Jerman seperti yang terlihat di bawah ini. Agar lebih jelas, saya akan menjelaskan cara penggunaannya. Untuk memulai menjebol password, klik tombol Rar-Archiv atau Anda juga bisa drag dan drop file RAR yang diproteksi ke aplikasi tersebut. Menu Passwortliste digunakan untuk menambahkan data password agar proses dapat berjalan lebih efektif.
   2. RAR Password Cracker, alternatif aplikasi lain yang dapat digunakan untuk menjebol password RAR. Sayangnya aplikasi ini merupakan aplikasi shareware tetapi versi freeware-nya memungkinkan kita untuk menjebol password 2 file RAR dalam 1 waktu. Tampilannya juga cukup sederhana seperti yang terlihat di bawah ini.

Untuk File ZIP

   1. ZIP Password Recovery, aplikasi ini dapat digunakan untuk menjebol password ZIP. Untuk menggunakan aplikasi ini, kita harus melakukan registrasi karena bila kita tidak melakukan registrasi maka kita hanya dapat menggunakan aplikasi ini selama 60 hari.

Saya hanya menemukan 1 aplikasi untuk menjebol password ZIP karena berdasarkan pengamatan di dunia maya, hanya ini yang terbaik dan terbukti dapat menjebol password ZIP. Anda pun juga dapat men-download dan memasukkan Password Dictionaries List agar proses dapat berjalan lebih efektif.

Tips Kirim Data Berukuran Besar


Tips Kirim Data Berukuran Besar

Pernahkah Anda kesulitan saat mengirim suatu data melalui e-mail ? Biasanya kendala yang sering dihadapi adalah pembatasan ukuran attachment sehingga kita hanya diperbolehkan mengirim data yang berukuran kecil. Lalu bagaimana bila kita ingin mengirim data yang berukuran besar ? Kita bisa menggunakan salah satu layanan pengiriman data berukuran besar. Berikut selengkapnya.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa setiap penyedia e-mail memiliki batasan ukuran attachment masing-masing, misalnya Gmail yang memiliki batasan 20 MB, Yahoo! Mail yang memiliki batasan 10 MB, Hotmail yang memiliki batasan 10 MB, dll. Bila Anda merasa tak cukup dengan batasan tersebut, mungkin Anda harus mencoba layanan pengiriman data gratis yang mendukung pengiriman data hingga 1 GB. Layanan ini bernama FileFlyer. Agar lebih jelas, saya akan menjelaskan cara penggunaannya di bawah ini.

Cara Penggunaan

   1. Buka situs FileFlyer

   2. Isi kotak Recipient Email Address(es) sesuai e-mail tujuan yang kita inginkan
   3. Klik Browse atau Choose File untuk memilih file yang ingin dikirimkan. Bila masih ada yang lain, klik Add another file untuk menambahkan file yang lain. Perlu diketahui bahwa jumlah file dibatasi hingga 3 buah
   4. Beri tanda centang pada pilihan I agree to Terms of Service
   5. Klik tombol Send untuk memulai pengiriman
   6. Selesai. Bila berhasil, seharusnya akan terlihat tampilan seperti terlihat di bawah ini

Setelah itu, penerima akan mendapatkan e-mail dari delivered[at]fileflyer[dot]com yang isinya berupa direct link untuk men-download file tersebut.

Dengan ini, tentunya Anda tak akan pernah lagi dipusingkan dengan urusan pengiriman data. 

Cara Menyelamatkan Data dari Flash Disk yang Terinfeksi Virus


Saat flash disk kita terinfeksi oleh virus, seringkali kita tak dapat mengaksesnya melalui komputer. Padahal bisa saja data di dalamnya adalah data yang penting. Hal ini disebabkan karena komputer kita juga telah terinfeksi virus sehingga kita tidak bisa mengakses data-data dalam flash disk. Lalu bagaimana cara menyelamatkannya ? Berikut selengkapnya.


Karena Windows Explorer sudah tidak dapat bekerja lagi akibat virus maka kita harus menggunakan alternatif Windows Explorer untuk dapat mengakses flash disk. Kita menggunakan aplikasi bernama FreeCommander. Aplikasi ini dapat bekerja layaknya Windows Explorer bahkan fiturnya pun lebih lengkap. Di bawah ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menyelamatkan data dari flash disk menggunakan FreeCommander.

Setelah kita membuka FreeCommander maka akan terlihat tampilan seperti di bawah ini.

Lihatlah pada bagian atas, di sana tertera drive letter. Pilih drive letter yang sesuai dengan flash disk Anda.




Nanti akan muncul segala file-file yang terdapat di dalam flash disk. Di sana Anda dapat menyalin data-data tersebut ke dalam komputer Anda. Itu sebabnya di sana disediakan 2 kolom, yaitu kolom sebelah kiri dan kolom sebelah kanan yang bertujuan agar proses pemindahan data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Sekedar tips, Anda pun juga dapat menghapus file virus melalui FreeCommander sehingga flash disk Anda bebas dari virus. Tetapi, tak ada salahnya bila Anda tetap menggunakan antivirus.

Aplikasi ini juga tersedia dalam bentuk portable yang bisa dijalankan langsung tanpa proses instalasi. Versi portable kompatibel dengan flash disk yang memiliki platform U3 ataupun PortableApps. Untuk versi portable tanpa platform, silakan klik di sini.

Percepat Windows, Lebih Aman, dan Lebih Produktif…

Fungsi klik-kanan merupakan cara yang sangat baik untuk mempelajari beberapa fungsi Windows yang tersembunyi. Ingin lebih? Cobalah Anda mulai menjelajahi aplikasi Control Panel dan temukan beberapa teknik yang bermanfaat. Dan masih ada lagi aplikasi Command Line pada folder Windows’ System32. Tapi, tidak ada satupun yang bisa menandingi Registry.Registry dilengkapi dengan berbagai pengaturan yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki lubang keamanan, dan bahkan mengubah basis fundamental Windows untuk bekerja lebih baik. Walaupun terlihat sangat canggih, Anda tetap perlu untuk berhati-hati dalam menggunakannya karena bukan hanya fitur yang membantu tetapi juga banyak perangkap.Jika tidak berhati-hati, Anda justru malah menambahkan masalah dari pada memecahkannya. Untuk itu, di bawah ini terdapat 20 hack yang bisa Anda coba untuk membuat PC Anda menjadi lebih baik. Selamat mencoba!! 

1. Tingkatkan Keamanan
Seseorang yang tidak diinginkan bisa dengan mudah mengambil data Anda dengan USB apabila ia berhasil mengakses PC Anda secara fisik. Jika Anda menggunakan Windows XP2 atau versi sesudahnya, ada sebuah cara sederhana untuk mencegahnya.Masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies", buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut "WriteProtect" dan atur pada nilai "1". Anda akan bisa membaca drive USB, tetapi tidak bisa memindahkan data ke dalamnya lagi.

2. Kendalikan UAC
Kendali Akun Pengguna milik Vista sangat sering memunculkan peringatan-peringatan yang akhirnya dimatikan oleh para pengguna. Tapi, kadang justru membuat mereka kelewatan fitur-fitur yang bermanfaat seperti mode perlindungan untuk IE. Anda bisa mengendalikannya dengan cara menonaktifkan peringatan bagi administrator, jadi Anda tidak perlu terganggu, namun UAC tetap bekerja pada latar belakang dan Anda masih bisa mendapatkan fitur-fiturnya.Untuk melakukan ini, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\ConsentPromptBehaviorAdmin", dan atur nilainya menjadi "0". Untuk mengembalikannya ke kondisi normal, atur nilainya menjadi "2".
3. Ubah Pemilik

Instalasikan Windows pada PC dan Anda pasti akan diminta untuk memasukan nama, yang kemudian akan disimpan sebagai pemilik yang terdaftar (jalankan WinVer untuk melihat ini pada sistem Anda). Jika Anda membeli sebuah komputer bekas, mungkin Anda ingin mengganti nama pemiliknya dengan nama sendiri. Hmm..tak ada cara lain selain dengan Registry.br>Masuk ke dalam "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion" dan akan melihat dua kalimat "RegisteredOwner" dan "RegisteredOrganization". Klik ganda pada keduanya untuk mengganti.

4. Mengurutkan File dengan Benar
Mengurutkan nama file pada Explorer bisa menjadi suatu masalah. Pengaturan awal, ia akan menempatkan "File_v2.txt" sebelum "File_v15.txt", dan itu bukanlah urutan ASCII, tetapi terlihat lebih masuk akal. Tetapi, bagaimana jika "v" merujuk kepada nomor versi, dan seharusnya "File_v15.txt" di urutan terdahulu? Pada saat ini, sistem awal Explorer tidak bisa bekerja sama sekali.Untuk mengembalikan pengurutan berdasarkan ASCII yang biasa, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer", buatlah nilai DWORD yang disebut "NoStrCmpLogical" dan atur nilainya menjadi "1". Hapus kode tersebut jika ingin kembali ke kondisi awal Explorer yang standar.

5. Troubleshoot Startup
Jika Windows membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk start up maupun shut down, kemungkinan ia sedang memiliki maslah. Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi kembali masuk "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System", buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut "verbosestatus" dan atur nilainya menjadi "1". Restart PC Anda dan Windows akan memberitahu Anda apa yang sedang terjadi.

6. Mengatur Tipe-Tipe Folder
Explorer milik Vista akan secara cerdas memilih tipe folder Anda berdasarkan isinya. Tetapi, hal ini berarti folder download Anda akan berubah menjadi folder musik jika Anda mengunduh beberapa MP3. Untuk memperbaiki ini, masuk ke dalam "HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\Microsoft\Windows\Shelf", hapus subkey "Bags" dan buat yang baru pada lokasi yang sama.Buatlah kunci bernama "AllFolders" di bawah Bags, dan kunci lain bernama "Shell" di bawahnya lagi. Kemudian klik padanya untuk membuka "HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\Microsoft\Windows\Shell\Bags\AllFolders\Shell". Klik kanan pada bagian kanan panel, pilih "New | String Value" dan namakan ini "FolderType". Kemudian, klik ganda pada FolderType dan atur nilainya menjadi "NotSpecified". Anda masih bisa mengubah tipe folder, tapi Vista tidak akan mengubahnya secara otomatis. (Jika Anda membutuhkan bantuan, silakan klik di sini

7. Enkripsi dengan Mudah
Beberapa versi Windows memungkinkan Anda untuk mengenkripsi file, walaupun prosesnya agak aneh. Anda harus mengklik-kanan pada file, pilih "properties", tekan tombol "Advanced, cek "Encrypt contents to secure data", dan tekan "OK" sebanyak 2x.Untuk cara yang lebih sederhana, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Current\Version\Explorer\Advanced" buat DWORD yang bernama "EncryptionContextMenu" dan atur nilainya menjadi "1". Sekarang Anda cukup hanya mengklik-kanan pada file dan pilih "Encrypt".

8. Akses Folder dengan Cepat
Akses folder dengan cepat dengan memunculkannya pada Start Menu, Ketik "REGEDIT" pada "Run", masuk ke "HKCR\Folder\shellex\ContextMenuHandlers", klik-kanan "ContextMenuHandlers" dan klik "New | Key".Ketik " dan tekan [Enter]. Sekarang, tahan [Shift], klik-kanan pada sebuah folder, dan pilih "Pin to Start Menu".

9. Percepat Waktu Peng-Kopian
Vista memberikan prioritas yang tinggi untuk soundcard Anda, jadi Anda butuh untuk mendapatkan audio yang bebas dari masalah tanpa peduli apa yang PC Anda sedang proses. Karena hal tersebut bisa memperlambat proses pengkopian pada jaringan.Untuk memperbaikinya, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Multimedia\SystemProfile". Coba atur "NetworkThrottlingIndex" menjadi lebih 10 – 50 atau 60 sudah cukup efektif, kemudian reboot dan uji kecepatan jaringan Anda. Untuk informasi lebih, klik di sini.

10. Perbaiki Listing Drive
Jika Explorer tidak lagi menampilkan DVD drive Anda, masuk ke "HKLM\System\CurrentControlSet\Control\Class\" dan hapus pengaturan "UpperFilters" atau "LowerFilters". Tips ini biasanya bekerja, tapi kadang bisa gagal jika memang aplikasi bersangkutan sudah bermasalah dari awalnya. Jika program berhenti bekerja, coba lihat apakah terdapat update, kemudian reinstall.

11. Akses Pengaturan Tampilan dengan Cepat
Klik-kanan saja pada desktop Windows Vista tidak cukup untuk membawa Anda langsung kepada menu pengaturan tampilan. Windows 7 sudah dipersiapkan untuk memperbaiki hal ini. Tapi, untuk sementara Anda bisa melakukannya dengan masuk ke "HKCR\Directory\Background\Shell", klik-kanan "Shell", pilih "New | Key" dan namakan "Display Settings".Klik-ganda "(Default)" oada bagian kanan panel dan masukkan "Display Settings" pada kotak Value Data. Sekarang, klik-kanan "Display Settings" pada bagian kiri panel, pilih "New | Key" kembali, dan namakan fungsi ini sebagai "command".Klik-ganda pada nilai Default fungsi-fungsi baru tersebut dan masukkan teks berikut ini: "rundll32 shell32.dll,Control_RunDLL DESK.CPL,@0,3". Klik "OK" dan klik-kanan pada desktop untuk melihat opsi pengaturan tampilan yang baru.

12. Multiple Live Messenger Log-In
Biasanya, Windows Live Messenger (WLM) hanya memungkinkan Anda untuk masuk ke dalam satu akun saja pada satu waktu tertentu. Untuk membuatnya menjadi lebih dari satu, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\WindowsLive\Messenger", buat nilai DWORD yang bernama "Multiple Instances" dan atur nilainya menjadi "1". Untuk mengembalikan ke kondisi semula, cukup hapus nilai tersebut.

13. Bersihkan Menu-Menu
Anda telah meng-unsinstall sebuah aplikasi, tapi ia malah meninggalkan Anda sebuah cinderamata berupa ikon-ikon yang tidak berguna. Untuk memperbaiki ini, masuk ke "HKCR\*" dan "HKCR\Directory". Perlebar panelnya, kemudian pilih "shellex\ContextMenuHandlers" dan lihat berbagai tombol di bawahnya yang berhubungan dengan perintah yang tidak Anda inginkan.Pada PC, fungsi "HKCR\*\shellex\ContextMenuHandlers\7-Zip" berhubungangan dengan menu konteks 7-Zip, sebagai contohnya, untuk menghapusnya, klik "Delete" pada bagian kiri panel. Tapi hati-hati, sebaiknya Anda hanya menghapus jika sudah 100% yakin pada menu yang tepat. 

14. Percepat Back-Up
Fitur NTCBACKUP milik Windows XP meningkatkan kinerjanya dengan mempertahankan daftar file sistem yang ia tahu kalau Anda tidak akan mungkin ingin membuat back-upnya. Tambahkan file dan folder yang Anda inginkan sendiri dan dapatkan hasil yang lebih baik lagi.Lihat daftarnya pada "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\BackupRestore\FileNotToBackup".

15. Ubah Folder Instalasi Default
Kebanyakan instalasi default adalah folder Program Files, tapi jika Anda ingin menggantinya, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion", ubah "ProgramFilesDir" menjadi folder pilihan Anda dan reboot

16. Mengubah Nama Drive
Menambahkan sebuah pembaca kartu memori dan Explorer akan sering kali menghentikan folder komputer yang memiliki nama drive yang mirip. ("Removable Drive D: ", "Removable Drive E: ", dan seterusnya), membuatnya menjadi susah untuk membedakannya.Anda bisa mengatasinya dengan "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer". Buatlah tombol dengan huruf dari drive (sebagai contoh "G"), dan di dalamnya buatlah lagi tombol baru yang bernama "DefaultLabel". Klik-ganda pada tempat memasukkan nilainya, berilah nama "CompactFlash" (atau apapun sesuka Anda), dan klik "OK". Restart Explorer atau tekan [F5] dan lihat perubahannya. Drive G: akan terbaca sebagai "CompactFlash (G:)".

17. Wipe the Page File
Windows menyimpan memori halaman-halaman pada file paging selama Anda bekerja. Semuanya terdengar baik, sampai seseorang berhasil mengakses sistem Anda, menemukan file-file tersebut, dan menambahkan atau justru mengurangi sesuatu yang tidak Anda inginkan.Untuk mengatasinya, masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement", atur nilai "ClearPageFileAtShutdown" menjadi 1 dan reboot. Windows akan menghapus semua file halaman ketika ia dimatikan. Memang memperpanjang durasi dan proses, tapi meningkatkan keamanan.

18. Crash on Cue
Layar biru crash biasanya membawa kabar buruk, tetapi kadang Anda mungkin ingin memunculkannya untuk menguji laporan eror Windows misalnya. Ternyata trik Registry bisa membantu Anda bahkan untuk hal yang satu ini.Masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\i8042prt\Parameters", buat DWORD bernama "CrashOnCtrlScroll" dan atur nilainya menjadi 1. Reboot komputer Anda, dan untuk meng-crash cukup tahan [Ctrl] kanan dan tekan [Scroll Lock] dua kali. Setelah selesai, pastikan Anda segera menghapus perintah tersebut.1

9. Save CPU Time
Sebuah PC standar biasanya memiliki beberapa program yang ingin menggunakan kapasitas prosesor pada saat yang bersamaan, dan Windows akan mengalokasi setiap periode dari CPU time sebuah "quantum" sebuah berpindah ke program yang berikutnya. Secara default, biasanya ini sangat pendek, sehingga PC akan menjadi responsif, tapi terkadang hal ini berarti Windows akan membuat waktu untuk berpindah di antara proses-proses tersebut.Solusinya? Anda bisa mencoba apa yang Windows Server lakukan. Atur sistem untuk menggunakan quantem yang lebih lama. Atur "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\PriorityControl\Win32PrioritySepartion" menjadi 16 (hex).Quantum yang lebih lama berarti pergantian yang lebih sedikit di antara program jadi lebih sedikit waktu yang terbuang. Anda bisa memperhatikan kalau lag pada game atau pemutaran video akan menjadi lebih halus. Tapi, jika Anda menemukan masalah lainnya, cukup kembalikan nilai Win32PrioritySeparation menjadi nilai orisinilnya yaitu 26.

20. Non-aktifkan AutoRun
Fitur AutoRun milik Windows merupakan salah satu risiko keamanan yang berpotensi karena ia menjalankan kode secara otomatis ketika Anda menyambungkan alat yang bersifat removable ke dalam PC. Jika memang, hal tersebut bisa diatur secara manual saja, maka akan lebih aman untuk mematikan fitur tersebut.Pada beberapa sistem, hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui Registry. Masuklah ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\IniFileMapping" dan buat tombol yang bernama "Autorun.inf".Kemudian, klik-ganda pada nilai defaultnya dan masukkan "@SYS:DoesNotExist". Kemudian hapus "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\MountPoints2". Sekarang, Windows tidak lagi menjalankan kode apapun pada CD, DVD, atau portable drive secara otomatis. Anda harus menjalankannya secara manual.x

Cara Membaca SMS yang terhapus pada ponsel/sim card



SMS yang ada di ponsel, berisi informasi penting, hilang begitu saja? Bisa saja Anda secara tidak sengaja maupun sengaja menghapus SMS tersebut,jangan panik dulu ada sofware khusus buat membaca sms yang hilang tadi, Bisa jadi SMS tersebut nyangkut ke memory simcard, sehingga memerlukan peralatan dan software khusus untuk membacanya. Software bernama GSM Sim utility versi 6. tersebut aslinya diciptakan untuk meng-kloning simcard anda ke simcard blank (kosong) yang dapat diisi hingga 16 nomor sekaligus. Di dalam paket software ini ada sebuah aplikasi Sim Editor yang dapat digunakan untuk membaca kembali semua SMS yang telah terhapus dan nyangkut di memory Simcard anda. Anda bisa men-download software ini secara gratis di situs http://www.kagakribet.com/download.php. Sementara, untuk membaca sim card-nya anda juga perlu simcard reader khusus. Simcard reader berupa sebuah alat kecil yang bisa membaca isi simcard yang dimasukkan ke dalamnya. Tentu saja dibutuhkan sebuah komputer untuk membacanya.




Untuk mengoperasikan software ini sangatlah mudah,berikut langkah-langkahnya:

1.Anda harus menginstall driver yang sesuai untuk sim card reader tersebut.

2.Install software GSM Sim utility versi 6.6. Setelah selesai, Anda bisa mencoba memasang simcard reader dan masukkan simcard di dalam slot yang tersedia di simcard reader tersebut.

3.Selanjutnya jalankan software tersebut. Setelah muncul layar pembuka aplikasi Sim Editor, pilih tombol “Connect to Card Reader” yang ada di bagian atas sebelah paling kiri. Pastikan simcard reader telah terkoneksi dengan software seperti ditunjukkan oleh tampilan berikut.

4.Klik ”OK” dan mulailah membaca simcard anda dengan memilih tombol bertuliskan ”SMS” lalu pilih tombol kedua bergambar panah ke kiri ”Read from SIM Card”. Tunggu beberapa saat, maka Anda akan dapat melihat data SMS yang telah terhapus namun masih tersimpan rapi di memory SIM card Anda. Jangan kaget jika Anda mendapati SMS anda beberapa tahun lalu masih tersimpan disitu.




Jika perlu anda bisa menyimpan SMS tersebut menjadi sebuah file dengan cara memilih tombol ”Save” atau gambar disket. Gampang sekali khan? Kini Andapun bisa juga membongkar data-data SMS pacar, istri, suami atau anak anda, siapa tahu mereka punya rahasia yang tidak Anda harapkan.wah..wah..wah

Tips & Trik Mencegah Masuknya Virus Conficker/Kido


Perusahaan antivirus asal Rusia Kaspersky mengklaim telah berhasil mencegah masuknya Virus Kido. Berikut langkah yang mereka sarankan untuk dilakukan.

Menurut keterangan resmi Kaspersky, Kamis (2/4/2009), virus Kido, yang memiliki nama lain Conficker atau Downadup, dapat di atasi. Berikut cara yang harus dilakukan versi Kaspersky.

Peranti khusus bernama KKiller.exe harus digunakan untuk menghapus worm ini. Untuk mencegah seluruh komputer dan server terinfeksi Kido, Anda disarankan melakukan langkah-langkah berikut ini,

1. Instal patch dari Microsoft yang menutup celah MS08-067, MS08-068, MS09-001.

2. Pastikan password akun administrator lokal tidak dapat diterka dengan mudah. Password minimal harus terdiri dari 6 karakter yang merupakan perpaduan antara huruf kapital dan non-kapital, angka, serta karakter spesial seperti tanda baca.

3. Matikan fitur yang menjalankan file dalam USB flash disk secara otomatis.

4. Peranti KKiller.exe dapat dijalankan secara lokal pada komputer yang sudah terinfeksi atau dijalankan secara remote dengan bantukan Kaspersky Administration Kit.

Untuk Menghapus Secara Lokal

1. Unduh KKiller_v3.4.3.zip dan ekstrak paket itu ke sebuah folder dalam komputer yang sudah terinfeksi.

2. Jalankan file KKiller.exe.

Ketika scan sudah selesai, jendela command prompt bisa muncul pada layar monitor. Untuk me-minimize jendela itu, tekan sembarang tombol. Agar jendela itu ditutup secara otomatis, disarankan agar KKiller.exe dijalankan dengan parameter '-y'.

3. Tunggu sampai proses scan selesai.

Bila Agnitum Outpost Firewall terinstal pada komputer yang menjalankan KKiller.exe, restart setelah penggunaan KKiller.exe.

4. Lakukan full scan  pada komputer dengan Kaspersky Anti-Virus.

Untuk Menghapus dengan Administration Kit

1. Unduh KKiller_v3.4.3.zip dan ekstrak isinya ke dalam sebuah folder.

2. Dalam konsol Administration Kit, buatlah paket instalasi untuk KKiller.exe. Dalam pengaturan paket instalasi, pilih 'Make installation package for speficied executable file'. Pada kotak 'Executable file command line (optional)' tulisan parameter '-y' agar jendela konsol tertutup secara otomatis setelah proses selesai.

3. Buat task untuk instalasi jarak jauh yang dapat dilakukan secara global atau hanya grup tertentu. Jalankan task itu. KKiller.exe dapat dijalankan pada semua komputer dalam jaringan.

4. Ketika KKiller.exe sudah selesai bekerja, scan setiap komptuer menggunakan Kaspersky Anti-Virus.
Kalau Agnitum Outpost Firewall terinstal pada komputer, restart PC setelah KKiller.exe digunakan.

Untuk mendapat informasi tambahan, jalankan KKiller.exe dengan parameter tambahan '-help

Mengembalikan data yang hilang akibat virus

Sebenarnya ini masalah yang udah lama banget, komputer kita kena virus? Gampangnya install anti virus atau pake antivirus portable, dan lenyaplah semua virus yang mengganggu itu. Tapi setelah dicek, timbul masalah…

“Kenapa datanya juga ikut hilang…?!” 

Jangan panik, masih ada kemungkinan bisa diatasi. Ada dua kemungkinan, kalau nggak data kamu yang memang bener-bener didelete ama virusnya, ada kemungkinan lain yang lebih besar, yaitu data kamu Cuma di sembunyikan atributnya.

Sebuah file mempunyai berbagai macam atribut, diantaranya adalah: Read Only, Archive, System, Hidden. Nah, dalam kasus atributnya dalam posisi Hidden, data kamu enggak bakal muncul, walau dengan mode “show hidden files” sekalipun, bahkan melalui DOS nggak bakal kelihatan. Solusinya Cuma satu (..jangan tanya gw penjelasannya gimana ya…, sama gw gak ngerti banget).

1. Buka command atau klik start -> run…-> tuliskan CMD -> OK

2. Beri perintah menunjuk folder atau lokasi dimana data yang hilang, misalnya di D:, ketik aja D: lalu enter…

3.  Masukkan perintah berikut:

attrib –s –h *.* /s /d

4. Periksa kembali folder kamu, mudah-mudahan filenya bisa balik lagi.


Perintah itu juga berlaku untuk flashdisk, dan ingat, jangan di format dulu sebelum kembali semua datanya, kalau udah diformat kemudian baru dibalikin atributnya, yah sama aja… filenya udah terhapus, kecuali pake tool kusus untuk ngembaliinnya.

Mengembalikan Data dari Hardisk Rusak? Bisa, pake GetDataBack

Rusak di sini bukan artinya rusak fisik, tetapi rusak akibat kesalahan, misalnya terformat tak sengaja, atau bahkan lebih ekstrim, mengubah partisi atau bahkan partisi yang tak terbaca atau broken. Data yang ada di harddisk bisa dikembalikan.

Berawasl dari otak-atik gw pada komputer yang baru gw beli second dari temen, nggak sengaja gw memnformat semuanya dan mengubah partisinya, tapi di tengah jalan mati lampu!! Begitu dihidupin lagi, partisi broken! padahal di dalamnya ada data tugas akhir (skripsi) temen gw yang katanya cuma ada di situ, alias ngga ada backup. Kebayang kan bingungnya bagi gw saat itu yang nggak tau harus gimana, hardisk aja nggak terbaca partisinya, boro-boro mau mengembalikan data yang udah terformat.

Selama dua hari gw ublek-ublek internet nyari cara untuk balikin data pda hardisk yang udah rusak partisinya, dan ketemu program yang gw pake sampe saat ini: GetDataBack ver. 3.0. Masih banyak sih software sejenis yang menawarkan recovery, tapi menurut gw ini yang powerfull, mulai dari ngembaliin file yang udah di delete, termasuk di delete dari recycle bin.

Dengan catatan, saat menyadari ada data penting dalam suatu media penyimpanan, jika ingin mengembalikan data itu jangan sekali-kali melakukan perubahan dulu pada hardisk itu, dan backup data yang udah terambil tadi ke media lainnya agar tak menimpa data yang ada di hardisk rusak itu.

Sebenarnya, apapun itu, Delete, Format, atau Partisi, semua data file pada media penyimpanan tidak secara fisik di"hilang"kan dari media penyimpanan tersebut, tapi hanya dihilangkan alokasi atau alamatnya, sehingga dianggap data itu tidak ada. Data yang dianggap tidak ada itu bisa ditimpa oleh data lain sengaja atau tidak, sebagian atau keseluruhan. Karena itu untuk memaksimalkan data kembali 100%, jangan otak-atik partisi yang bermasalah, kecuali untuk dikembalikan datanya.

Membuat Background Gambar di Windows Explorer

Membuat Background Gambar di Windows Explorer   for everyone



Ini tips yang kuno, namun nggak ada salahnya dishare kembali
Ingin tampilan windows explorer sedikit lain dengan gambar favorit kamu menghiasi latar belakang setiap driver (C, D, atau flashdisk) kamu. Sekali lagi, aku sendiri pernah menemui software yang disertakan dalam pembelian flashdisk tertentu yang bisa menampilkan latar belakang gambar yang dipilih, tetapi kita nggak akan membahas software tersebut, tapi akan membahas bagaimana membuatnya sendiri.

Ok, ikuti langkah sederhana dan mudah ini:

1. Buka notepad dan isikan (copy paste aja) list berikut ini:

{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}={BE098140-A513-11D0-A3A4
-00C04FD706EC}
{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}={5984FFE0-28D4-11CF-AE66
-08002B2E1262}
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
Attributes=1
IconArea_Image=gambarku.jpg
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0
[{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}]
PersistMoniker=file://Folder Settings\Folder.htt
PersistMonikerPreview=%WebDir%\classic.bmp

Perhatikan, tulisan berwarna merah adalah nama gambar yang ingin kamu jadikan background. Kalau bisa hindari nama gambar yang mengandung spasi.

2. Simpan file tersebut dengan nama desktop.ini, ingat ekstensinya bukan *.txt tetapi *.ini.

3. Letakkan file tersebut pada driver yang ingin kamu beri background (misalnya pada flashdisk kamu), jangan letakkan dalam folder karena efeknya tak akan bekerja nanti.

4. Pilih gambar yang ingin kamu jadikan background, dan letakkan di driver yang sama seperti kamu letakkan file desktop.ini tadi, dengan nama gambar yang disesuaikan dengan list di atas, dalam hal ini nama gambarnya gambarku.jpg

5. Selesai? Coba refresh, tampilan akan berubah indah. Jika tidak ada perubahan, periksa dengan hati-hati, juga perhatikan ekstensi dan nama filenya.

Dan kalo males buat, pilihan ada pada software ringan yang bisa berfungsi sama:
http://www.ziddu.com/download/3390878/IESHWIZBackgroundmaker.EXE.html